Lihat ke Halaman Asli

Andi Samsu Rijal

Dosen/ Writer

Wisata Religi dalam Kegiatan Ramadan in Campus UGM

Diperbarui: 8 April 2023   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

suasana malam hari di masjid kampus UGM/ dokpri

Wisata Religi dalam kegiatan Ramadan in Campus; Samber THR dan Samber 2023 Hari 8

Salah satu program di masjid kampus (MASKAM) UGM adalah program ramadan in Campus. MASKAM UGM ini merupakan salah satu masjid yang pertama kali menggelar kegiatan ramadan in Campus. Program ramadan in Campus antara lain Ramadan public lecture, buka puasa bersama, sahur bersama dan program lainnya selama bulan suci ramadan. Kegiatan tersebut menjadi pusat kegiatan religi masyarakat umum terlebih civitas akademik UGM itu sendiri. 

selepas shalat berjmaah di masjid kampus UGM/ dokpri

Program ramadan in Campus di MASKAM UGM disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat umum terkait rangkaian kegiatan yang dimaksud. Demikian pada saat pelaksanaan ramadan in Campus berlangsung bahwa semua kegiatan terdokumentasi dengan baik, melalui channel YouTube, akun sosial media MASKAM UGM dan media yang terlibat di dalam program tersebut. Kegiatan ini diinisiasi oleh LDK Jamaah Shalahuddin UGM. 

Selama kegiatan berlangsung sangat membantu bagi jamaah untuk mengisi ilmu-ilmu pengetahuan terkait ramadan. Bahkan dalam kegiatan public lecture yang dilaksanakan menjelang buka puasa setiap harinya menghadirkan beberapa pakar dalam bidang tertentu untuk membahas keterkaitan antara puasa dengan bidang keparakan dosen  atau yang bersangkutan.

Bahkan sebagian materi Ramadan Public Lecture diisi oleh tokoh publik seperti Prof Mahfud MD, Mantan Gubernur DKI Jakarta Aies Baswedan, PhD., Mantap Wapres RI HM Jusuf Kalla, mantan ketua KPK Abraham Samad, ketua LPAI prof Dr. Seto Mulyadi, Mantan ketua MK Prof Hamdan Zoelva, Ketua MUI Pusat Dr. Jeje Zaenuddin, Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, CLU., Ketua Departemen Politik dan Pemerintahan FISIPOL UGM DR Abdul Gaffar Karim., dan masih banyak lagi. 

Tentunya kehadiran para pakar dan tokoh nasional tersebut tidak hanya membahas hal ramadan saja melainkan terkait dengan hal-hal populer dalam konteks ke-Indonesiaan. Sehingga kegiatan tersebut tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan religius semata melainkan juga kegiatan yang dapat menumbuhkan wawasan kebangsaan para jamaah.

Selain dari RPL atau ramadan public lecture tentu para jamaah juga disuguhkan ceramah agama sebelum atau sesudah shlat tarawih, dan juga selepas shalat shubuh. Aktivitas jamaah pun semakin meningkat terlihat dari antusias dalam memghadiri berbagai kegiatan seperti RPL, buka puasa bersama, tarawih berjamaah, shalat wajib lima waktu berjamaah, tadarrus, dzikir, sahur bersama dan kegiatan akademik dan religius lainnya. 

Di luar kegiatan tersebut ada beberapa hal yang menggugah semangat dan kepercayaan jamaah yakni selain dari materi, menu buka, dan sahur juga nampak antusias para petugas keamaan MASKAM yang menjaga ketat selama jamaah berada di dalam masjid. 

Seperti unggahan penulis sebelumnya (dengan judul melirik peran takmir saat ramadan di Yogyakarta, dan Barang-Barang temuan 12 Maret 2023) masjid di bulan ramadan dan  bahwa para panitia telah menyediakan lemari khusus untuk barang-barang yang tertinggal.  Hal ini menurut saya sangat erat dengan hal-hal religius sebab tidak hanya ibadah shalat tetapi juga mengajarkan hal-hal baik lainnya dengan tidak mengambil barang hilang jamaah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline