Lihat ke Halaman Asli

Andi Samsu Rijal

Peneliti Bahasa dan Budaya

Sebuah Pagi

Diperbarui: 7 April 2023   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi selamat pagi, sumber foto: Jurnal Palopo, Pikiran Rakyat

A Friday, sebuah pagi

Jika pagi di tempat ini 

Bisa saja di tempat lain sedang menikmati senja atau kerlap kerlip bintang

Jika hari ini sepi, bisa saja  perasaan sepi ini tertuju kepada siapa saja yang saya jumpai di pagi ini. Jika sedang bahagia, bisa saja semua akan terlihat tersenyum kepadaku. Pagi ini menyapaku, aku menafsirkannya abu-abu.

Bisa saja pada hati yang lain dan apa saja akan merasakan ramai pada dirinya dan untuk diri lainnya, jika aku menafsirkannya abu-abu. Perasaan itu pun akan disapu debu selepas mentari mengangkat para embun lalu jadi hujan di senja nanti.

Jika hari ini Rabu maka di tempat lain juga akan Rabu tanpa ada ragu

Hanya saja Rabu kita yang berlalu dan Rabu kamu tanpa  ada kata berlalu.

Jika esok Sabtu, itu akan pasti. Jangan ada ragu atau debu yang kau tunggu. Sebab mentari pagi di Jumat ini jauh lebih pasti dari Rabu lalu dan Sabtu esok. Biarlah Kamis kemarin jadi kenangan manis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline