Lihat ke Halaman Asli

Andi Samsu Rijal

Peneliti Bahasa dan Budaya

Sebelum Pagi Esok

Diperbarui: 21 Maret 2023   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasipagi, sumber foto: Yoursay.id-suara.com

Sebelum pagi esok, embun sudah tiba, bersama pucuk pucuk mimpi semalam yang terwujud.

Sebelum pagi esok, cacing cacing tanah sudah kegirangan, bersolek menanti kekasih, siapa yang datang awal ia yang berkicau.

Sebelum pagi esok, mentari sudah berjalan dari kejauhan tanpa kelelahan, hanya saja pagimu yang terlalu siang.

Sebelum pagi esok, kertas putih sudah terisi, sebelum kamu berencana mengambil tinta untuk pena yang sudah lama di atas meja.

Sebelum pagi esok, tuhan Mu sudah terjaga, ia tak pernah lelah, hanya saja kita yang banyak tanya, tanpa peduli dari mana huruf huruf pada setiap kata tanya itu ada.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline