Beda zaman beda kecenderungan. Beda anak beda hobi. Demikian kehidupan yang semakin hari semakin kompleks. Selain dari kompleksitas kehidupan di rumah tangga, di lingkungan masyarakat, juga di lingkungan kerja. Ditambah lagi dengan kehadiran teknologi komunikasi terkesan memudahkan bagi generasi kita saat ini yang tak hanya dinikmati dan dimanfaatkan oleh generasi milenial tetapi juga generasi Z. Dari kebiasaan gen Z yang tak bisa lepas dari Gadget ternyata berdampak pada dunia kerjanya.
Mesin pencarian google akhir-akhir ini sangat membantu bagi siapa saja. Dengan mengetik huruf, kata, kalimat untuk mencari sesuatu, seketika itu pula mesin pencari google memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna. Berbeda dengan generasi Z saat ini, bahwa ia lebih cenderung melakukan pencarian informasi melalui media sosial.
Apa yang viral maka di situ informasi menarik bagi gen Z. Sebut misalnya media sosial tiktok, generasi Z bisa saja menggunakan tiktok dan melakukan pencarian berdasarkan apa kecenderungannya. MIsalnya fashion, elektronik, mainan, makanan, musik, olah raga, hingga pelajaran. Mereka tinggal scroll atau menonon apa yang mereka senangi. Selanjutnya tiktok akan membantunya apa saja yang disenangi olehnya.
Demikian di media sosial Instagram, para gen Z membuat akun profil IG (singkatan untuk Instagram). Dengan profil singkat, tagar, serta apa yang sering diikti (follow dalam bahasa IG) maka media sosial IG akan mengarahkan pengguna. Bahkan akan menuntun pengguna, misalnya akun serupa yang anda ikuti, silahkan ikuti akun ini. Selain itu juga pada media sosial IG, gen Z tinggal menonton via IG reel, IG TV maka dengan seketika pihak IG akan menuntun pengguna untuk menampilkan video serupa.
Kedua media sosial tersebut tentu sangat disenangi oleh gen z, dan berbeda dengan media sosial FB yang penggunanya sangat umum dari segala umur. Sementara IG dan Tiktok meski juga berlaku untuk umum tapi gen Z mendominasi dari penggunaan media sosial Tiktok dan IG.
***
Aktivitas media sosial Gen Z tidak sampai di situ, bahkan di dunia kerja mereka lebih cenderung dinikmati layaknya berselancar di media sosial. Namun pihak pimpinan rekan kerja perlu waspada untuk tidak serta merta melakukan diskrimasi kepada mereka sebab tangan mereka sangat sakti. Di tangan mereka tidak pernah lepas kamera, akun Tiktok dan IG beserta followers mereka yang siap membantu bila mereka merasa terzolimi. Tuhan kecil ada di tangan mereka, sementara pekerjaan adalah kesenangan semata agar terhindar dari tekanan keluarga.
"Kecenderungan penggunaan media sosial gen Z tentu berlanjut dalam dunia kerja. Apa-apa divideo, mau makan difoto dahulu, sedikit bermasalah ia akan curhat di media sosial. Teman nyata mereka bahkan kebanyakan di media sosial"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H