Lihat ke Halaman Asli

Andi Samsu Rijal

Peneliti Bahasa dan Budaya

Rerintik Februari

Diperbarui: 23 Februari 2023   05:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Masih saja ada sisa hujan semalam, di beranda pagi bersama 

bulir-bulirnya putih kecoklatan, mungkin saja tempias dari atap rumah seng yang sudah berkarat

membangunkan cacing-cacing tanah yang kegirangan

butir air mencari pasangan butir air lainnya lalu ia mengalir

mencari cela, kali ini ia tak bisa langsung ke laut,

gedung-gedung pencakar langit ada di sana

pantai berubah jadi wisata yang tak ramah, kini

bukan laut dan pantai bukan tempat ombak, berombak dengan riang gembira,

air hujan pun dari kota enggan kesana

genangan air ia hanya berputar-putar ke dalam kota

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline