Baginya meja makan adalah syurga
Ia menemui syurga setidaknya dua kali sehari
Pagi sebelum ke sekolah, malam sebelum neraka tiba
Setelah perjamuan malam di meja makan
Adik, kakak, bapak, ibunya
Bapak, kakek, ibu nenek
Memarahinya berkali-kali
Kecuali nenek yang hanya sesekali membentak
Entah kenapa?
Apakah kehadirannya disesali?
Apakah kurang lincah menyapu lantai yang terbeli dari hasil gadai?