Lihat ke Halaman Asli

Andi Samsu Rijal

Peneliti Bahasa dan Budaya

Mawar Merah Ditanam oleh Ayah

Diperbarui: 7 April 2021   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di depan jalan sepulang

Di sempadang jalan ujung pandang

Dari sebuah kedai kopi yang tidak terlalu jauh

Tempat cinta lokasi diranum

Langit memerah atau jingga, ah itu hanya kedipan bintang

Berwujud sinar lampu jalan, ini sudah larut; pulanglah!

Aku tidak ingin bercinta lagi di sempadan jalan ini

Cukup! Jangan perkosa ibuku

Cukup! Cukup! Aku lahir dari perkosaanmu;

teriak seorang bocah dari tumpukan sampah

Ibunya juga mengingau, ia termangu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline