Sajak sajakku tak mampu bicara
ia tak berarti apa apa
hanya penggalan kata atas perkara
perkara warna
benang putih, benang hitam
juga perkara bunga padma
yang hanya mampu menyaksi sepasang kekasih berkaca pada kolam
kelopak merahku kering, hanya bibir merahmu yang basah, mungkin terkena lidah
lidahku basah, sesekali mengisap air ke dalam kolam
lidahmu basah, selalu mengisap keluar
meludah di mana mana, karena kau bisa kemana saja