Lihat ke Halaman Asli

Andi Samsu Rijal

Peneliti Bahasa dan Budaya

Puisi: Penagih Tak Ingin Mati

Diperbarui: 4 Juni 2020   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mengetuk pagi, pada

Rumah berejer rapi

Seperti penumpang kereta api jalan malam hingga pagi

Kelas ekonomi, Tak ada menyapa, tak ada membeli

Lalu datang  kondektur menagih

Wanita berkebaya merah jambu

Berkerudung ungu

Menjemput pagi, mengetuk pintu

rentenir berteduh kembali menagih

Januari, ke Februari terlalu cepat berlalu

Kini Maret menyambut pilu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline