Lihat ke Halaman Asli

Andi Samsu Rijal

Peneliti Bahasa dan Budaya

Puisi | Nafas Toilet

Diperbarui: 4 Maret 2020   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siang aku masuk toilet,

 "kata hatiku" aku tidak kebelet

diam tenang, jaga kuda kuda agar tidak kepeleset

aku pastikan pintu tertutup rapat

mata terpasang rapi pada dinding dinding yang sedikit rapat

pikirku kesumat, hidungpun ikut kepencet rapat rapat

terdengar bisik suara keran air, 

Sepertinya ada yang tertetes dari sumber air

Suaranya ramai bergemuruh, berdenyut bergantian, suaranya kembali mencair 

Kebayang air itu terus mengalir, masuk ke sela sela

melewati cerobong, menyebur hingga ke tanah asalnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline