Lihat ke Halaman Asli

Andi MuhSaleh

Andi_saleh19

5 Tahun Sebelum Lulus CPNS 2019

Diperbarui: 22 Juli 2021   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Silahkan di isi sesuai Jurusan yang di mau, maksimal 3 Jurusan dan 2 Universitas Negeri ! " ucap Guru bahasa Inggris sekaligus yang mengurus Pendaftaran SNMPTN sambil memberikan kertas selebaran untuk di isi sebelum melakukan pendaftaran SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
Saya dan beberapa teman masuk kelas untuk menulis jurusan dan universitas yang diminati. Teman-teman saling menukar pendapat tentang jurusan dan universitas negeri yang bagus di daftar, tapi saya berbeda dengan mereka yang langsung menulis jurusan dan universitas yang saya minati.
Ada banyak jurusan dari beberapa universitas negeri di Makassar tetapi saya terlalu cepat memutuskan secara matang kalau mau mendaftar di jurusan olahraga, Universitas Negeri Makassar.
" Daftar Jurusan & Universitas yang diminati
  1. Olahraga, UNM
  2.
  3. "
sesimpel itu tanpa mengisi nomor dua dan tiga, bukan karena percaya diri lulus di olahraga UNM tapi memang hanya itu dari beberapa jurusan dan universitas yang diketahui dan saya pikir cocok dengan masa depan saya sebagai hobi olahraga dan berusaha menjadi atlit apalagi melihat guru olahraga pada umumnya yang santai dalam bekerja.
Kami bergegas mengumpul selebaran yang sudah di isi tadi,
" ini pak " menyerahkan selebaran kepada guru
Setelah di diterima langsung di baca " Cuma satu ? " tanya dengan muka heran
" iya pak Cuma satu " jawabku
" kenapa tidak di isi nomor 2 dan 3, kalau tidak di terima di UNM, bagaimana ? " tanya pak guru mungkin ingin menegaskan kalau tidak ada salahnya mengisi nomor dua dan tiga sebagai cadangan.
" kalau tidak lulus SNMPTN pak, daftar lagi SBMPTN terus pilih Olahraga UNM lagi " jawabku untuk menegaskan kalau memang saya maunya hanya di sana.
" oh, terserah saja kamu saja kalau begitu, saya hanya membantu mendaftarkan " dengan nada pesimis.
Wajar jika guru saya pesimis dengan kelulusan saya nantinya dengan hanya satu pilihan karena latar sekolah SMK jurusan Akuntansi dan memilih Olahraga. Harusnya memilih sesuai dengan latar sekolah dan jurusan agar mudah serta besar peluang lulus seperti jurusan akuntasi atau ekonomi di UNM dan UNHAS.
Di suatu waktu saat sedang melakukan pemanasan sebelum masuk lapangan untuk bermain,
" mau kuliah dimana nanti kalau lulus ? " tanya seorang teman yang 2 tahun di atas saya.
" rencana di UNM " jawabku
" jurusan apa ? " tanyanya
" Olahraga" jawabku lagi
" Susah lulus disitu, saya dua kali tes tidak lulus, banyak itu anak-anak sini daftar di sana tidak lulus " ucapnya yang seakan saya juga akan susah lulus.
Tanpa saya lanjut pembicaraan, dia masih bicara " Susah kalau mau lulus di olahraga, saya saja ini. "
Dalam hati tiba-tiba terlintas "Lihat saja nanti akan saya jawab dengan hal yang di anggap susah bahkan tidak mungkin tapi saya bisa "
Setelah melakukan pendaftaran Online untuk SNMPTN dengan melihat nilai Rapor selama 5 semester dan hasilnya alhamdulillah saya lulus, Tapi ........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline