Di sudut ruang
yang paling damai.
Sembarang kata
berhamburan ruah
dari rahimnya yang cinta.
Dia telah lelah kalah.
Aku lelaki satu-satunya,
tidak menyukai kalah.
Aku pergi
membuka jendela.
Menyilakan angin meniupi
lelah dan kalahnya.
Di sudut ruang
yang paling damai.
Sembarang kata
berhamburan ruah
dari rahimnya yang cinta.
Dia telah lelah kalah.
Aku lelaki satu-satunya,
tidak menyukai kalah.
Aku pergi
membuka jendela.
Menyilakan angin meniupi
lelah dan kalahnya.
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?