Lihat ke Halaman Asli

Badai Semalam

Diperbarui: 4 Januari 2023   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Lirih/dokpri

Semalam badai
dan aku pulang membawa
kosong ke tubuh lunglai,
tetapi kau memberi nyawa.

Seulas senyum
kalau-kalau datang waktu
dapur tak tertutup honorarium,
menghapus segala niskala gerutu.

Seharusnya aku,
cukup bersyukur sebab sejarah
pada mahkota, di balik saku
tercurah bagi yang kalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline