Lihat ke Halaman Asli

Badai Semalam

Diperbarui: 4 Januari 2023   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Lirih/dokpri

Semalam badai
dan aku pulang membawa
kosong ke tubuh lunglai,
tetapi kau memberi nyawa.

Seulas senyum
kalau-kalau datang waktu
dapur tak tertutup honorarium,
menghapus segala niskala gerutu.

Seharusnya aku,
cukup bersyukur sebab sejarah
pada mahkota, di balik saku
tercurah bagi yang kalah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline