Aku mencarinya.
Bagian lain bumi tubuhku
yang dipisah jalan sendiri
dan terhalang perdu rindu.
Wajah langit malam ini,
penuh warna meledak ria.
Dan keinginan di alam kepala
memantul pada hitungan waktu.
Aku dan telingaku mendengar
bisik-bisik setiap keinginan
kepada angin yang peduli meniupi
luka-luka pada selubung bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H