Di sudut Jakarta,
hanya aku. Dan gelombang
elektromagnetik menghantar
lirik-lirik dan suara mengudara.
Aku memindai awan
lapisan atmosfer keempat
mencari frekuensi dan simpul
senada lalu di tombol radio.
Di rasio. Aku tak mau
berhenti mendengar sejuk
suara-yang meradiasi senyum-
mu di antara kebutuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H