Piala dunia dan pertanyaan
melintas tanpa jawaban tuntas.
Tentang perang. Dan kepala yang macan
dijinak kata sportivitas.
Di atas lapangan dan satu bola.
Kautahu. Wajah bisa saja tersinggung sikut menyela
dan kaki-kaki kapan saja bisa salah mengarah kepala.
Namun, lapang. Tidak menjadikan perang amarah menyala.
Piala dunia dan pertanyaan
tentang perang. Apakah kita hanya rindu ada pahlawan
atau telah tertawan? Dan bukan sekadar bermain
di dunia yang penuh amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H