Lihat ke Halaman Asli

Bulan dan Manusia

Diperbarui: 14 Oktober 2022   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Lirih/dokpri

Meski rembulan kesepian,
langit gelap tetap disinarinya
dan awan-awan ketidakpastian
hanya menggantung tanya.

Aku ingin menjadi bulan,
seorang prajurit berahasia
di medan perang dan terang bulan
yang memantulkan cahaya, manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline