Lihat ke Halaman Asli

Rindu (Deras Air Tanah Ini)

Diperbarui: 2 Agustus 2022   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Lirih/dokpri

Aku terbawa deras,
titik air  meluap, menjadi-
jadi, tak tertahan
mata dan sudut-sudutnya.

Basah di tapak tanah ini
adalah embun kepulan
asap-asap, kerinduan
yang terperangkap waktu.

Puisi Menarik Lainnya: Oey dan Gadis Rahasia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline