Lihat ke Halaman Asli

Di Batas Nyata

Diperbarui: 12 Maret 2022   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Lirih/dokpri

Kenangan bergentayangan,
hilang-tampak, nyata menggoda
napas rasa dan kuasa
atas akal yang bahagia.

Kumpulan keping kenangan
membentuk dasar sadar,
telah mencipta kita, yang disayang.
Biar hidup jangan hilang.

Tanpa tuju jelas, hidup terlunta.
Tanpa kenangan hidup, bukan kita.
Adakah kita? Sekumpulan lewat
dan sekarang di batas kenyataan.

Puisi Menarik Lainnya: Tembok Kota Kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline