Lihat ke Halaman Asli

Ibu Puisi

Diperbarui: 12 Maret 2022   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Lirih/dokpri

Ibu puisi
tiada henti
menerus tulus.

Ia menyala kembali
kata yang nyaris
habis-padam ditiup
angin kering.

Ibu puisi berkata,
"biar semesta tak gulita." 

Puisi Menarik Lainnya: Tanggal Tua




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline