Lihat ke Halaman Asli

Teknologi Masa Depan dalam Bidang Militer

Diperbarui: 10 Oktober 2019   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.fanaticalfuturist.com

Di era sekarang perkembangan Teknologi Sangat Pesat Maupun di Bidang,ekonomi,industri,dan Di bidang militer Kali ini kita akan membahas Perkembangan Teknologi dalam bidamg milter YG akan mendatang

1. Kapal Selam tanpa Pengemudi(Kapal Selam AI)

Kapal selam AI Kami memiliki drone di langit, dan mungkin suatu hari nanti kami akan memiliki mobil self-driving di jalan, jadi mengapa kita tidak memiliki kendaraan tak berawak di dalam air juga? 

Anti-Kapal Selam Warfare (ASW) Continuous Trail Unmanned Vessel (ACTUV) - diucapkan "aktif"  awalnya dirancang sebagai proyek untuk membuat drone bawah air tanpa awak yang dapat melacak kapal selam musuh. 

Tetapi proyek ini telah berkembang dalam ruang lingkup sejak konsepsi. DARPA telah menyelesaikan pembangunan kapal selam yang disebut Sea Hunter yang merupakan "kapal tanpa awak yang terus-menerus untuk perang anti-kapal selam" menurut badan tersebut. Kapal didorong oleh kecerdasan buatan dan tidak memerlukan awak apa pun. 

Sementara kapal air tak berawak lain telah dibatasi oleh kebutuhan mereka untuk dikerahkan dari kapal yang lebih besar dan dikendalikan dari jarak jauh, Pemburu Laut setinggi 120 kaki adalah otonom dan dirancang untuk dapat meluncurkan dari dermaga dan berfungsi sendiri selama berbulan-bulan pada suatu waktu dan melakukan perjalanan ribuan mil. 

Kapal, yang dibangun oleh kontraktor pertahanan Leidos, saat ini sedang menjalani uji coba sebagai bagian dari proyek bersama dengan Kantor Penelitian Angkatan Laut AS. 

2. Universal Translate

Bayangkan perangkat ini yang dapat menerjemahkan bahasa apa pun secara real time, seperti memiliki penerjemah yang siap membantu Anda setiap saat. Program Penerjemahan Bahasa Operasional Luas (BOLT) DARPA bertujuan untuk melakukan hal itu. 

Teknologi ini dapat digunakan pada perangkat Android. Seorang penutur bahasa Inggris dapat mengucapkan frasa dan perangkat dapat mengulanginya kembali dalam bahasa lain, dan sebaliknya. Sistem saat ini hanya bekerja dengan bahasa Arab Irak, tetapi DARPA mengatakan itu dapat dengan mudah diperluas ke yang lain di masa depan.

www.designnews.com

3. Simulasi Test Pertempuran Secara VIrtual
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline