Lihat ke Halaman Asli

Andi Rahmayana

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Mulawarman

Pandangan Malaysia Terhadap Pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dan Potensi Ekonomi yang Ditimbulkan

Diperbarui: 15 Juni 2024   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.kemenkopmk.go.id

Ibu kota merupakan pusat pemerintahan yang menjadi kontrol pusat suatu daerah atau wilayah di suatu negara. Seperti yang kita tahu bahwa pemindahan ibu kota negara ini bukanlah suatu hal yang baru dan salah satu contoh pemindahan ibu kota negara yang kita ketahui ialah negara Brazil yang memindahkan ibu kotanya dari Rio de Jenerio ke Brasilia pada tahun 1960. Dan di tahun 2019 pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo beliau menyatakan akan melakukan pemindahan ibu kota Republik Indonesia yang semula di Jakarta ke Kalimantan Timur.

 Alasan pemindahan ibu kota ini dikarenkan populasi Kota Jakarta yang sudah sangat padat dan tanahnya yang semakin turun permukaanya. Mengapa Kalimantan Timur?,karena dengan IKN (Ibu Kota Nusantara) yang berlokasi di Kalimantan ini didasari beberapa pertimbangan yaitu KALTIM memiliki resiko bencana yang minim baik di banjir , gempa bumi, tsunami, dan gunung berapi, KALTIM berada dilokasi yang strategis yaitu ditengah tengah Indonesia.

Pada tanggal 7 Juni 2024 lalu saya mengikuti kelas umum bersama dengan dosen dari Malaysia yakni Dr. Mohammad Ikram bin Mohamad Ridzwan selaku Senior Lecturer Department of International Relation Faculty of Social and Humaniora University Malaysia Sabah.

 Beliau berpendapat dengan adanya pemindahan ibu kota negara ini Indonesia dapat berdampak positif bagi negara maupun masyarakat Indonesia yaitu dengan adanya pemerataan pembangunan dan juga dapat membuka lapangan kerja yang banyak disana nantinya. Dan ini dapat memberikan peluang yang banyak khususnya kepada Malaysia dan juga negara Asia lainnya. Melalui pemindahan ibu kota negara ini diharapkan dapat memberikan hasil yang positif bukan hanya dari segi ekonomi tapi juga dari segi keselamatan dan kepada alam sekitar juga. Diharapkan juga Indonesia dan Malaysia dapat berkerjasama dalam mambangun ekonomi dan teknologi hijau "Smart City" di Ibu Kota Nusantara nantinya.

Potensi ekonomi yang ditimbulkan dari pemindahan ibu kota negara ini khusunya di Kalimantan Timur kita bisa ambil salah satunya di Kota Balikpapan sakarang ini seluruh hotel,penginapan dan juga apartemen di Balikpapan itu laris manis dan ini mengakibatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di Kota Balikpapan semakin tinggi.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline