Ekonomi digital Indonesia pada tahun 2030 diperkirakan akan tumbuh sangat pesat, dan menjadi tertinggi di Asia Tenggara.
Dikutip dari laman Kominfo, Di masa depan, amat jelas kalangan pemuda akan memainkan peran penting dalam transformasi digital global. Oleh karena itu, salah satu prioritas mendukung akselerasi agenda transformasi digital.
Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir ketenagakerjaan pemuda pada 2030 mendatang, Indonesia akan membutuhkan 17 juta tenaga kerja untuk ekonomi digital. Sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda agar memiliki tingkat literasi digital yang tinggi.
Dyan Farita, CEO Nusanode.com menyambut baik Transformasi Digital agar generasi muda dapat memainkan peranan dalam pemaanfaatan internet bagi pengembangan ekonomi digital Indonesia menuju tahun 2030.
"Kami mendukung penuh Transformasi Digital di Indonesia agar tidak tertinggal dengan menyiapkan internet Web3" jelas Dyan saat tim redaksi menghubungi di sela kesibukanya (21/12/2023).
Web 3.0 atau bisa juga disebut Web3, teknologi terbaru menggunakan ekosistem internet yang lebih terbuka, beroperasi secara mandiri, dan dikelola secara non-terpusat.
Dikutip dari Gavin Wood, evolusi Web3 merupakan teknologi yang ingin mandiri oleh sistem Web2. Web2 terpusat pada perusahaan besar yang mengendalikan data internet contohnya Google dan Amazon.
"Ekosistem layanan cloud Baremetal dan VPS yang dapat dikembangkan sebagai titik awal infrastruktur Web3. Pengelola secara mandiri mengoperasikan sistemnya dengan memanfaatkan VPS atau Baremetal yang disediakan Nusanode", lanjut Dyan.
Teknologi internet telah banyak berkembang selama beberapa waktu, dan penerapannya saat ini sangat cepat sejak awal. Evolusi teknologi web sering dibagi menjadi tiga tahap: Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0.
Nusanode merupakan layanan Web Hosting dan Cloud Infrastructure di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan komputasi awan Seperti Web Hosting, VPS dan Baremetal untuk kebutuhan perusahaan.