Lihat ke Halaman Asli

Mengurangi Pupuk Kimia ? Pupuk Organik Cair (POC) Solusinya

Diperbarui: 14 Februari 2023   02:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Air Cucian Beras. Dokpri

Tegal - Selasa (24/01/2023) Dawuhan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Sebagian besar desa Dawuhan disominasi oleh persawahan atau pertanian. Dengan kondisi wilayah desa adalah pertanian tentunya mayoritas penduduk desa memiliki profesi sebagai petani. Dalam bercocok tanam pertumbuhan tanaman tentunya perlu ditopang dengan pemberian pupuk yang baik, sedangkan pemerintah melakukan pengurangan subsidi pada pupuk kimia yang menyebabkan harga pupuk menjadi mahal.

Untuk membantu mengurangi keresahan yang dialami oleh para petani di desa Dawuhan Andi (21), mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP melakukan Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Air Cucian Beras Kepada Petani Di Desa Dawuhan. Air cucian beras hanya dianggap limbah rumah tangga yang langsung dibuang. Sedangkan air cucian beras sendiri mengandung berbagai macam unsur hara yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman.

Pupuk Organik Cair (POC) dapat diartikan sebagai pupuk yang dibuat secara alamai melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan larutan hasil pembusukan dari sisa tanaman maupun kotoran hewan atau manusia. Limbah air cucian beras  mengandung unsur hara berupa nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, sulfur, zat besi, dan vitamin B1 dari kandungan tersebut air cucian beras sangat berpotensi untuk dijadikan Pupuk Organik Cair (POC).

Dalam pelaksanaan sosialisasi yang ditujukan untuk para petani desa Dawuhan dimulai dengan pemaparan tentang pupuk untuk menambah pengetahuan bagi para petani meliputi jenis pupuk, manfaat dari pupuk, serta unsur hara untuk tanaman. Dilanjutkan dengan pemaparan dan pemutaran video pembuatan pupuk organik cair air cucian beras step by step pembuatan pupuk organic cair sehingga dapat dipahami dan dipraktikan langsung oleh para petani. Serta diskusi dengan para petani desa Dawuhan mengenai pupuk organik cair.

Pengurangan subsidi yang dilakukan oleh pemerintah terhadap beberapa pupuk kimia yang membuat harga dari pupuk tersebut menjadi lebih mahal dan juga meberatkan para petani, serta adanya pembatasan pembelian yang menyebabkan keresahan para petani yang masih bergantung kepada pupuk kimia tersebut. Maka Pupuk Organik Cair dari air cucian beras menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Antusiasme dari para petani desa Dawuhan menunjukan adanya rasa ingin tahu yang tinggi dari para petani tentang pengetahuan baru. Pupuk Organik Cair (POC) selain banyak manfaatnya tetapi juga murah dalam pembuatannya hal ini yang menjadi salah satu cara untuk mengatasi keresahan para petani untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Dari program yang telah berjalan diharapkan dapat membantu para petani dalam mengatasi permasalahan pupuk dan dapat  membentuk pertanian minim pupuk kimia yang tentunya membuat pembaharuan yang lebih baik untuk pertanian di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline