Lihat ke Halaman Asli

Hoaks, Akankan Berakhir Setelah Pilpres 2019?

Diperbarui: 10 April 2018   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

PILPRES 2019 adalah Momentum yang di tunggu2 banyak kalangan, apakah yang punya kepentingan khusus karena ada hubungan dengan partai pengusung ataukah punya jalur langsung dengan si Calon Presiden, ataukah hanya kalangan yang punya energi lebih untuk sekedar ikut mikir dan memikirkan agar bagaimana calon nya bisa menang di PILPRES 2019.

Segala cara dan upaya di lakukan,kapan saja dimana saja siang ataupun malam, dengan satu tujuan bahwa dia sudah melakukan sesuatu untuk memenangkan calon Presiden nya. Komunikasi dengan siapapun dengan materi apapun akan selalu di selipkan pesan-pesan sponsor sesuai kata hatinya, tidak perduli sipenerima pesan sama atau tidak frekwensinya yang penting Calon Presidennya bisa diterima dan Menang.

Kalo itungan waktu sebenarnya PILPRES masih lama, terjadinya berbulan-bulan lagi namun serangan dan propaganda harus di mulai secepat-cepatnya, kalo perlu di mulai dari sekarang  juga dan salah satu cara adalah menunggangi  berita-berita yang menjadi kegemaran masyarakat awam atau yang di kenal ke HOAKS

Berita seputaran agama adalah hal yang paling mudah untuk di kemas sesuai tujuan karena disamping menyisir sisi Jihad setiap orang juga tidak ada efek hukum poisitip yang tegas yang dapat menghentikannya, berita akan di puntir-puntir kalo perlu di pelintir-pelintir agar bisa memisahkan antara yang se-iman dalam satu barisan dan yang berbeda iman akan menjadi musuh yang harus di jauhi dan kalo perlu di singkirkan dari hak untuk memenangkan  PILPRES 2019

HOAKS di sebar tanpa boleh berhenti dan harus masuk dalam semua komunitas media sosial maupun media nyata dan nampaknya Politik telah menjadi panglima yang masuk dalam ruang sendi kehidupan masyarakat segala lapisan, yang berbeda pandangan politiknya di anggap lawan dan yang mendukung di  anggap kawan tanpa memandang latar belakang kepentingannya lagi.

Polarisasi masyarakat menganga, keutuhan bangsa menjadi terkikis dan tidak menutup kemungkinan Indonesia akan bubrah ke bhineka tunggal ika-nya..

Berandai-andai  akankah mendung  dan petir yang menggayung bertahun ini akan sirna oleh hujan sehari setelah PILPRES..semoga

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline