PILPRES 2019 adalah Momentum yang di tunggu2 banyak kalangan, apakah yang punya kepentingan khusus karena ada hubungan dengan partai pengusung ataukah punya jalur langsung dengan si Calon Presiden, ataukah hanya kalangan yang punya energi lebih untuk sekedar ikut mikir dan memikirkan agar bagaimana calon nya bisa menang di PILPRES 2019.
Segala cara dan upaya di lakukan,kapan saja dimana saja siang ataupun malam, dengan satu tujuan bahwa dia sudah melakukan sesuatu untuk memenangkan calon Presiden nya. Komunikasi dengan siapapun dengan materi apapun akan selalu di selipkan pesan-pesan sponsor sesuai kata hatinya, tidak perduli sipenerima pesan sama atau tidak frekwensinya yang penting Calon Presidennya bisa diterima dan Menang.
Kalo itungan waktu sebenarnya PILPRES masih lama, terjadinya berbulan-bulan lagi namun serangan dan propaganda harus di mulai secepat-cepatnya, kalo perlu di mulai dari sekarang juga dan salah satu cara adalah menunggangi berita-berita yang menjadi kegemaran masyarakat awam atau yang di kenal ke HOAKS
Berita seputaran agama adalah hal yang paling mudah untuk di kemas sesuai tujuan karena disamping menyisir sisi Jihad setiap orang juga tidak ada efek hukum poisitip yang tegas yang dapat menghentikannya, berita akan di puntir-puntir kalo perlu di pelintir-pelintir agar bisa memisahkan antara yang se-iman dalam satu barisan dan yang berbeda iman akan menjadi musuh yang harus di jauhi dan kalo perlu di singkirkan dari hak untuk memenangkan PILPRES 2019
HOAKS di sebar tanpa boleh berhenti dan harus masuk dalam semua komunitas media sosial maupun media nyata dan nampaknya Politik telah menjadi panglima yang masuk dalam ruang sendi kehidupan masyarakat segala lapisan, yang berbeda pandangan politiknya di anggap lawan dan yang mendukung di anggap kawan tanpa memandang latar belakang kepentingannya lagi.
Polarisasi masyarakat menganga, keutuhan bangsa menjadi terkikis dan tidak menutup kemungkinan Indonesia akan bubrah ke bhineka tunggal ika-nya..
Berandai-andai akankah mendung dan petir yang menggayung bertahun ini akan sirna oleh hujan sehari setelah PILPRES..semoga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H