Lihat ke Halaman Asli

Korban Keris Mpu Gandring

Diperbarui: 29 Mei 2024   09:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/03/20/110000379/keris-mpu-gandring-pusaka-pencabut-nyawa-penguasa-kerajaan-singasari?page=all

Keris Mpu Gandring adalah salah satu keris legendaris dalam sejarah Nusantara. Keris ini terkenal bukan hanya karena keindahannya, tetapi juga karena kutukan yang menyertainya. Dipercaya bahwa keris ini telah memakan tujuh korban jiwa, yang semuanya terkait dengan kisah pengkhianatan dan balas dendam yang berakhir tragis.

Awal Mula Keris Mpu Gandring

Keris Mpu Gandring dipesan oleh Ken Arok, seorang pengawal yang ambisius, untuk membunuh Tunggul Ametung, penguasa Tumapel. Meskipun keris tersebut belum sepenuhnya rampung, Ken Arok memaksa untuk merebutnya. Hal ini menyebabkan keris tersebut menjadi awal dari rangkaian tragedi berdarah.

Korban Pertama: Mpu Gandring

Mpu Gandring adalah korban pertama dari keris yang ia buat sendiri. Ken Arok, dalam kemarahan dan ketidakpuasan karena keris belum selesai, membunuh Mpu Gandring dengan keris tersebut. Sebelum meninggal, Mpu Gandring mengutuk keris itu agar membawa kematian bagi Ken Arok dan keturunannya.

Korban Kedua: Kebo Ijo

Kebo Ijo adalah rekan Ken Arok saat menjadi pengawal Tunggul Ametung. Ken Arok memfitnah Kebo Ijo sebagai pembunuh Tunggul Ametung dengan menggunakan keris Mpu Gandring. Akibatnya, Kebo Ijo dihukum mati, menjadi korban kedua dari keris terkutuk ini.

Korban Ketiga: Tunggul Ametung

Tunggul Ametung adalah penguasa Tumapel yang dibunuh oleh Ken Arok menggunakan keris Mpu Gandring. Pembunuhan ini dilakukan demi merebut kekuasaan dan Ken Dedes, istri Tunggul Ametung, yang memikat hati Ken Arok.

Korban Keempat: Ken Arok

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline