Lihat ke Halaman Asli

Review Novel Hujan Karya Tere Liye

Diperbarui: 10 Januari 2024   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://tangselxpress.com/2023/06/23/review-buku-bertajuk-hujan-karya-tere-liye/

Dalam sela-sela ketenangan hujan, Laila, seorang gadis berusia 13 tahun, membagikan kisah hidupnya yang penuh liku dan keajaiban. Melalui mata penulis ulasan, mari kita telaah keindahan novel "Hujan" karya Tere Liye yang menggambarkan perjalanan Laila dan kawan-kawannya di tengah bencana alam.

Mengawali dengan Cerita Puitis

Mengikuti suara Laila, kita diajak menyusuri setiap detil kisahnya. Cover buku yang menggambarkan tetesan hujan dan judul yang puitis menarik perhatian pembaca, membangkitkan rasa ingin tahu terhadap isi buku.

Sinopsis: Meretas Kehidupan Pasca Bencana Alam

Novel ini membawa kita ke masa depan, pada tahun 2042, di mana bencana alam melanda dan meninggalkan hanya sedikit populasi manusia. Laila, bersama sahabat-sahabatnya, merajut kembali hidup dalam bayang-bayang kehilangan.

Karakter yang Menggugah Empati

Laila dan Esok, dua tokoh utama yang kehilangan keluarga mereka, membangun kebersamaan di tengah-tengah bencana. Karakter Maryam, sahabat Laila, juga memberikan nuansa yang kaya akan empati dan persahabatan.

Menghadirkan Dilema dan Penerimaan

Pertanyaan dari seorang paramedis yang bertanya, "Apa yang ingin kamu lupakan?" mengilhami Laila untuk menceritakan kisah hidupnya. Penerimaan atas kehilangan menjadi salah satu tema utama yang menghadirkan dilema dan kekuatan dalam diri Laila.

Teknologi di Masa Depan dan Modifikasi Ingatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline