Lihat ke Halaman Asli

Rengekan Hati

Diperbarui: 29 Desember 2023   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Rengekan Hati

Dalam sunyi malam, terdengar rengekan hati
Sebuah lagu kesedihan, mengalun di kehampaan
Jiwa yang memelas, mencari pemahaman
Rengekan hati, melintasi lorong kesendirian

Seakan malam menjadi saksi bisu
Rengekan hati, tak tersirat dalam kata
Namun terasa dalam getaran suara yang terpendam
Menyiratkan rindu yang tak terucapkan

Di balik senyap, ada cerita yang tersimpan
Rengekan hati, seperti desiran angin yang merintih
Menyampaikan luka dan kerinduan yang mendalam
Keberanian hati mengungkapkan derita yang terpendam

Mungkin ada haru biru dalam rengekan itu
Sebuah riwayat yang terukir di lipatan malam
Hati yang merengek, mencari pengertian
Dalam rengekan hati, mungkin ada pelukan kelembutan

Biarlah malam menjadi saksi setia
Pada rengekan hati yang merayap lembut
Sebuah puisi yang tercipta di malam sunyi
Dalam rengekan hati, semoga ada pelangi setelah hujan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline