Lihat ke Halaman Asli

Review Novel Laut Bercerita

Diperbarui: 25 Desember 2023   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.sonora.id

Buku "Laut Bercerita" karya Leila S. Chudori membawa pembaca dalam perjalanan melalui lapisan-lapisan sejarah Indonesia yang memilukan. Dalam karya ini, penulis menggabungkan unsur fiksi dan kejadian sejarah untuk menciptakan sebuah kisah yang tak hanya mengaduk-aduk emosi, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang peristiwa bersejarah di Indonesia.

Profil Penulis yang Berpengalaman

Leila S. Chudori, seorang penulis berbakat, telah menorehkan reputasi yang solid dalam dunia sastra sejak usia 14 tahun. Karya-karyanya meliputi cerita pendek, novel, skenario, dan drama televisi. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain "Pulang" dan "Laut Bercerita," keduanya mengambil latar belakang peristiwa sejarah yang signifikan di Indonesia.

Latar Belakang Tahun 1998: Konteks Politik dan Sosial

Buku ini mengangkat latar belakang tahun 1998, periode krisis finansial di Asia yang memengaruhi Indonesia secara signifikan. Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, pemerintah Orde Baru menyalahkan orang Tionghoa sebagai kambing hitam, menciptakan kebencian rasial dan kerusuhan etnis.

Biru Laut: Aktivis dan Mahasiswa Pemberani

Pertama-tama, buku membawa pembaca dalam perspektif Biru Laut, seorang mahasiswa dan aktivis pada tahun 1991. Kehidupannya penuh dengan ketegangan akibat larangan-larangan dan tekanan pemerintah. Aktivitasnya untuk mendukung demokratisasi membuatnya menjadi buronan pemerintah, dan buku ini menggambarkan dengan detail penyiksaan yang dialaminya.

Alur Cerita Maju-Mundur: Kompleksitas Tanpa Kebingungan

Leila S. Chudori menggunakan alur maju-mundur dengan cerdas, memberikan kompleksitas pada cerita tanpa membuat pembaca bingung. Proses ini membangun ketegangan yang kuat dan memungkinkan pembaca untuk merasakan ketidakpastian yang dihadapi oleh karakter utama.

Asmarajati: Sudut Pandang Adik yang Menyentuh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline