Lihat ke Halaman Asli

Kebijakan Pencemaran Nama Baik di Berbagai Negara

Diperbarui: 18 Desember 2023   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/06/100400565/apa-itu-sistem-hukum-ini-pengertian-dan-jenis-jenisnya?page=all

Pencemaran nama baik merupakan masalah serius yang dapat merugikan reputasi seseorang atau lembaga. Setiap negara memiliki pendekatan dan kebijakan hukum yang berbeda dalam menangani kasus pencemaran nama baik. Artikel ini akan menyajikan gambaran kebijakan hukum di beberapa negara terkait perlindungan nama baik.

1. Amerika Serikat:

Di Amerika Serikat, hukum pencemaran nama baik tergantung pada tingkat kebohongan dan niat jahat. Negara bagian memiliki undang-undang yang berbeda, namun, secara umum, individu atau lembaga perlu membuktikan bahwa informasi yang menyudutkan adalah palsu dan disebarkan dengan niat jahat.

2. Inggris:

Hukum pencemaran nama baik di Inggris berfokus pada dampak negatif terhadap reputasi seseorang. Gugatan harus membuktikan bahwa pernyataan yang merugikan adalah salah dan dapat merusak reputasi. Beberapa negara bagian juga mengenakan batasan waktu untuk mengajukan tuntutan.

3. Prancis:

Prancis memiliki hukum pencemaran nama baik yang kuat, dikenal sebagai undang-undang "diffamation." Seseorang yang menyebarkan informasi palsu atau merendahkan dapat dikenai sanksi pidana. Prancis juga mengakui hak untuk melupakan di internet, memungkinkan individu untuk menghapus informasi pribadi yang merugikan dari mesin pencari.

4. Jerman:

Hukum pencemaran nama baik di Jerman lebih ketat terhadap penghinaan dan pencemaran. Individu atau lembaga yang terkena dampak dapat mengajukan gugatan perdata atau pidana. Sanksi dapat mencakup denda substansial atau bahkan hukuman penjara.

5. Australia:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline