Lihat ke Halaman Asli

Mencoba Memahami Ideologi Eren Yeager dalam Attack on Titan

Diperbarui: 9 November 2023   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

twitter.com/anime_shingeki

Judul: Mencoba Memahami Ideologi Eren Yeager dalam Attack on Titan

Attack on Titan adalah salah satu seri manga dan anime yang telah mengguncang komunitas penggemar selama beberapa tahun terakhir. Salah satu elemen yang paling mencolok dari cerita ini adalah karakter utama, Eren Yeager, yang mengalami perkembangan ideologis yang dramatis sepanjang cerita. Artikel ini akan mencoba memahami ideologi Eren Yeager, bagaimana ide-ide dan perubahannya mempengaruhi jalan cerita, serta pesan yang dapat diambil dari karakter ini.

Mengawali Perjalanan Eren:

Ketika pertama kali diperkenalkan, Eren adalah karakter yang memiliki semangat untuk memusnahkan semua Titans, makhluk raksasa yang telah mengancam kelangsungan hidup umat manusia. Ambisinya untuk membasmi musuh ini adalah pendorong utama dalam cerita awal Attack on Titan. Namun, seiring berjalannya waktu, Eren mengalami perubahan ideologis yang mengubah pandangannya terhadap Titans dan dunianya.

Perubahan Ideologi Eren:

Salah satu momen kunci dalam perubahan ideologi Eren adalah ketika dia menemukan bahwa manusia juga dapat berubah menjadi Titans. Pengungkapan ini mengguncang keyakinannya dan mengubah fokusnya. Seiring dengan bertambahnya konflik, Eren mulai memandang manusia di luar Tembok Paradis sebagai musuh dan menyadari bahwa hanya dengan memusnahkan musuh tersebut, umat manusia di dalam Tembok dapat bertahan. Ideologi Eren berubah dari melindungi teman-temannya dari Titans menjadi memusnahkan manusia di luar tembok.

Pesan dari Eren Yeager:

Melalui perkembangan ideologisnya, Eren Yeager adalah karakter yang kompleks yang memunculkan pertanyaan tentang sifat kebaikan dan kejahatan dalam situasi yang penuh dengan konflik. Pesan yang dapat diambil adalah bahwa bahkan pahlawan terbesar dapat tersesat dalam ideologi yang merusak jika terlalu terjebak dalam situasi yang ekstrim. Ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya pemahaman dan dialog untuk mencegah konflik yang lebih besar.

Mengakhiri Attack on Titan:

Attack on Titan telah mencapai akhirnya, dan perjalanan Eren Yeager telah mencapai titik klimaks. Pertanyaan tentang apakah perubahan ideologisnya dapat membenarkan tindakannya menjadi pusat perdebatan yang menggema di komunitas penggemar. Namun, apa pun hasil akhirnya, karakter Eren Yeager telah meninggalkan dampak yang mendalam pada cerita dan meninggalkan kita dengan banyak pertanyaan tentang sifat manusia dan ideologi dalam situasi yang penuh tekanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline