Lihat ke Halaman Asli

andi nur muh ichsan m

blogger, calon petani bahagia

Apa Saja Faktor-Faktor yang Dapat Mempengaruhi Ph Tanah?

Diperbarui: 19 Februari 2024   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi foto andi iccank group

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pH tanah, antara lain:

1. Jenis Tanah: Beberapa jenis tanah, seperti tanah liat, cenderung memiliki pH yang lebih rendah (lebih asam), sementara tanah berpasir cenderung memiliki pH yang lebih tinggi (lebih basa).

2. Kandungan Mineral: Beberapa mineral dalam tanah, seperti kalsium dan magnesium, dapat meningkatkan pH (membuatnya lebih basa), sementara lainnya, seperti aluminium dan besi, dapat menurunkan pH (membuatnya lebih asam).

3. Pupuk dan Amendemen Tanah: Banyak pupuk dan amendemen tanah dapat mempengaruhi pH. Misalnya, kapur biasanya digunakan untuk menaikkan pH tanah, sementara sulfur dan beberapa jenis pupuk organik dapat menurunkan pH.

4. Curah Hujan: Daerah dengan curah hujan tinggi cenderung memiliki tanah yang lebih asam karena hujan dapat mencuci kalsium dan magnesium, mineral basa, dari tanah.

5. Aktivitas Biologis: Mikroorganisme dan tanaman dapat mempengaruhi pH tanah melalui proses seperti nitrifikasi (yang menghasilkan asam) dan fiksasi nitrogen (yang dapat meningkatkan pH).

6. Polusi: Polutan seperti asap pabrik dan asap kendaraan dapat menurunkan pH tanah, membuatnya menjadi lebih asam.

Mengukur dan memahami pH tanah adalah langkah penting dalam pengelolaan tanah yang efektif, karena pH mempengaruhi ketersediaan nutrisi bagi tanaman dan aktivitas mikroorganisme dalam tanah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline