Akhir 2019 dan 2 Tahun yang Mengerikan

Tahun 2019 adalah tahun yang mengerikan untuk semua orang. Karna pada tahun ini semua negara salah satunya Indonesia, terdampak wabah yaitu covid-19. Virus ini sangat berbahaya dan mematikan. Sehingga menyebabkan  pandemi global , yang sempat meluluhkan kesehatan dan perekonomian dunia. 

Penyakit akibat virus corona menyerang bagian pernafasan manusia. Sehingga sangat cepat untuk menyebar antar manusia. 

Virus covid-19 masuk di Indonesia pada bulan maret 2020.  Wabah ini berdampak sangat besar di semua aspek mulai dari pendidikan, perekonomian dan kesehatan. Akhirnya semua wilayah di Indonesia memberlakukan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat). Dimana orang bekerja dan bersekolah harus dilakukan di rumah dan semua aktivitas di luar sangat terbatas. Tidak ada yang pernah terfikirkan wabah ini sehingga sekolah yang harusnya dilakukan tatap muka harus dilakukan jarak jauh atau daring, yang membuat para orang tua dan murid menjadi susah dan sedikit kerepotan. 

Di rumah sakit pun banyak sekali orang yang tidak mendapatkan pertolongan medis dengan baik karna terbatasnya tenaga medis dan fasilitas rumah sakit. Semua tenaga medis juga menggenakan APD (alat pelindung diri) agar tidak tertular virus covid-19 dari pasien. Sehingga pada tahun ini sangat banyak orang yang meninggal dunia akibat virus  covid-19 dan dimakam kan secara protokol kesehatan.

Berbulan bulan wabah ini semakin naik dan beberapa orang yang beraktivitas di luar ruangan harus menggunakan masker, handsanitaizer dan menjaga jarak antar orang.  Wabah ini tidak hanya tertular di orang tua saja tetapi juga banyak sekali anak di bawah umur hingga balita terjangkit virus ini. 

Pada tahun 2021, terbitlah vaksin pertama yaitu sinovac, awalnya vaksin ini di suntikan untuk tenaga medis dan disebar luaskan untuk masyarakat. Sehingga beberapa masyarakat sudah berani untuk beraktivitas di luar meskipun terbatas. Pandemi ini terjadi selama 2 tahun pada akhir tahun 2022 banyak orang yang sudah beranggapan bahwa sekarang sudah sangat berkurang atau bisa dikatakan telah selesai masa pandemi dan sekarang banyak orang yang memperbaiki ekonomi dan pendidikan yang sempat tidak stabil.