Pada hari Jum'at, 27 September 2024, di Aula Kantor Desa Sungai Puting, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, diselenggarakan pelatihan bertema "UMKM Pemasaran dan Pengemasan Secara Digital."
Dengan narasumber seorang pegiat digital atau praktisi jualan online. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM desa dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan produk mereka, termasuk produk unggulan desa, Kerupuk Kalakai---kerupuk yang terbuat dari tanaman pakis liar, yang merupakan komoditas khas Desa Sungai Puting.
Pelatihan ini diadakan sebagai bagian dari inisiatif Ruang Komunitas Digital Desa Sungai Puting, dengan dukungan dari Badan Pengembangan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Program pelatihan ini merupakan langkah nyata menuju transformasi digital di desa, yang diharapkan mampu memperkuat ekonomi lokal dan memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Melalui inisiatif ini, pelaku UMKM didorong untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi, terutama dalam hal pemasaran digital.
Digitalisasi diharapkan dapat menjadi solusi bagi UMKM desa dalam memperluas pasar mereka, tidak hanya terbatas pada lingkup lokal, tetapi juga nasional, bahkan internasional.
Pelatihan yang dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM ini berlangsung di Aula Desa yang telah diubah menjadi Ruang Komunitas Digital Desa. Ruang ini dirancang sebagai pusat kegiatan digital yang menyediakan fasilitas dan akses internet bagi masyarakat desa.
Di sini, peserta pelatihan diberikan materi terkait pemasaran digital, pengemasan produk, serta keterampilan foto produk yang sangat penting dalam meningkatkan daya tarik produk di pasar digital.
Materi pelatihan dibagi menjadi dua fokus utama: strategi pemasaran digital (digital marketing) dan keterampilan pengambilan foto produk (foto skill). Pada sesi digital marketing, peserta diajak untuk memahami konsep dasar pemasaran melalui platform digital seperti Facebook dan Instagram.
Mereka belajar tentang cara membuat akun bisnis, mengoptimalkan profil usaha mereka, serta merancang strategi konten yang efektif untuk menarik perhatian pelanggan di platform tersebut.
Langkah-langkah praktis ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM desa dalam meningkatkan visibilitas produk mereka.