Lihat ke Halaman Asli

Bahaya Obesitas terhadap Kesehatan

Diperbarui: 17 Agustus 2024   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Zaman sekarang, tak sedikit orang yang kurang memerhatikan kesehatannya, terutama pola makan dan asupan gizi pada makanan yang dikonsumsinya. Hal itu disebabkan, di era modern seperti saat ini, kemudahan dalam memenuhi kebutuhan manusia tidak bisa terelakkan. Banyak orang lebih memilih mengonsumsi makanan cepat saji yang dinilai praktis dan instan, daripada mengolah makanan itu sendiri.

Namun, kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji memiliki dampak negatif terhadap tubuh. Salah satunya adalah obesitas. Obesitas adalah gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kalori yang dibakar.

Di Indonesia sendiri jumlah orang yang mengalami obesitas masih cukup banyak. Berdasarkan Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa angka nasional obesitas masih sekitar 21,8%. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia masih minim literasi dan pengetahuan akan bahaya yang ditimbulkan dari obesitas.

Meskipun terbilang bukan penyakit yang kronis, obesitas juga bisa menimbulkan bahaya bagi tubuh penderitanya, bahkan bisa menyebabkan kematian pada seseorang. Salah satu dampak obesitas adalah memicu penyakit jantung koroner. Hal itu disebabkan karena obesitas meningkatkan beban pada jantung dan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras dalam memompa darah.

Selain itu, obesitas juga bisa menyebabkan penyakit diabetes melitus. Pada penderita diabetes melitus, pankreas akan menghasilkan insulin untuk mempertahankan jumlah glukosa dalam darah. Namun, insulin tidak dapat bekerja secara maksimal menyerap glukosa dikarenakan kadar lemak dalam darah yang tinggi.

Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk mencegah terjadinya obesitas dengan cara:

1.Menjaga pola makan yang teratur dengan menyeimbangkan asupan gizi dalam makanan yang dikonsumsi

2.Membatasi mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak

3.Berolahraga secara teratur

4.Hindari gaya hidup yang tidak sehat

5.Biasakan makan dengan model Piring Makan T

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline