Lihat ke Halaman Asli

Teori Belajar Sosial Albert Bandura

Diperbarui: 17 Januari 2025   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori belajar sosial Albert Bandura menekankan pembelajaran melalui pengamatan dan peniruan perilaku orang lain. 

Ini mencakup empat proses mediasi:

 1. Perhatian

    Dalam teori belajar sosial Albert Bandura, perhatian merujuk pada tahap pertama dalam proses pembelajaran observasional. Pada tahap ini, individu harus memperhatikan model atau orang lain yang menunjukkan perilaku tertentu. Perhatian yang diberikan akan mempengaruhi seberapa baik individu dapat mengingat dan meniru perilaku tersebut di kemudian hari. Bandura menekankan bahwa tanpa perhatian yang cukup, proses pembelajaran tidak akan terjadi secara efektif. 

 2. Retensi

Dalam teori belajar sosial Albert Bandura, retensi adalah tahap kedua dalam proses pembelajaran observasional. Setelah individu memperhatikan perilaku model, mereka perlu menyimpan informasi tersebut dalam ingatan untuk dapat mengingat dan menirunya di kemudian hari. Proses ini melibatkan pengkodean pengalaman yang diamati ke dalam memori, sehingga individu dapat mengingat dan mereproduksi perilaku tersebut saat dibutuhkan. Retensi yang baik sangat penting agar pembelajaran dapat terjadi secara efektif. 

3. Reproduksi motorik

     Dalam teori belajar sosial Albert Bandura, reproduksi motorik adalah tahap ketiga dalam proses pembelajaran observasional. Setelah individu memperhatikan dan menyimpan informasi tentang perilaku yang diamati, mereka harus dapat mereproduksi atau meniru perilaku tersebut secara fisik. Ini melibatkan kemampuan untuk mengoordinasikan gerakan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tindakan tersebut. Keberhasilan dalam reproduksi motorik tergantung pada keterampilan fisik individu dan pengalaman sebelumnya dalam melakukan perilaku yang sama. 

4. MotivasiBandura menggabungkan unsur-unsur dari teori behavioristik dengan psikologi kognitif, menunjukkan bahwa perilaku dipelajari dalam konteks sosial dan dipengaruhi oleh lingkungan serta proses mental individu. Teori ini juga menjelaskan bagaimana agresi dan perilaku dapat ditularkan melalui pembelajaran observasional. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline