Lihat ke Halaman Asli

Teori lev vygotsky dan piaget tentang perkembangan sosial dan kognitif

Diperbarui: 17 Januari 2025   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Teori Perkembangan Sosial dan Kognitif menurut Lev Vygotsky dan Jean Piaget

Teori perkembangan sosial dan kognitif menurut Lev Vygotsky dan Jean Piaget adalah dua perspektif yang sangat berpengaruh dalam psikologi pendidikan dan pengembangan anak. Meskipun keduanya fokus pada perkembangan kognitif dan sosial anak, mereka memiliki pendekatan dan penekanan yang berbeda. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing teori dan perbedaan utama antara keduanya.

1. Teori Perkembangan Kognitif menurut Jean Piaget

Jean Piaget (1896-1980) adalah seorang psikolog Swiss yang dikenal dengan teori perkembangan kognitifnya yang berfokus pada bagaimana anak-anak membangun pemahaman mereka tentang dunia seiring bertambahnya usia. Piaget berpendapat bahwa perkembangan kognitif anak terjadi melalui serangkaian tahap yang universal dan berurutan.

Tahap Perkembangan Kognitif Piaget:

1. Tahap Sensori-Motor (0-2 tahun):

Pada tahap ini, anak-anak mengembangkan pemahaman tentang dunia melalui interaksi sensorik dan motorik mereka.

Anak-anak mulai mengembangkan konsep objek tetap, yang berarti mereka mulai menyadari bahwa benda-benda tetap ada meskipun tidak terlihat.

Perkembangan mental pada tahap ini melibatkan penyesuaian antara perilaku dan pengalaman mereka dengan lingkungan fisik.

2. Tahap Praoperasional (2-7 tahun):

Anak-anak mulai menggunakan bahasa untuk menggambarkan dunia, tetapi mereka masih belum dapat melakukan pemikiran logis yang sistematis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline