Lihat ke Halaman Asli

Andini Ramadhani

Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Desaku

Diperbarui: 22 Oktober 2024   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Desaku yang damai, hijau terbentang,
Sawah menghampar, di bawah langit terang.
Angin berbisik di antara padi,
Menari pelan di bawah sinar mentari.

Gemuruh sungai mengalir lembut,
Membawa cerita dari akar yang tumbuh.
Pepohonan rindang jadi naungan,
Bagi para petani yang penuh harapan.

Anak-anak berlari di jalan setapak,
Tertawa riang, tanpa beban yang berat.
Setiap sudut desa, penuh cinta dan cerita,
Kebersamaan yang tak lekang oleh masa.

Malam tiba, bintang-bintang berpijar,
Cahaya lentera menghiasi halaman rumah besar.
Desaku, tempat hatiku berpulang,
Di sana, ketenangan selalu terhampar panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline