Lihat ke Halaman Asli

Andini Putri

Fresh graduate

Suka Duka Naik KRL Jabodetabek

Diperbarui: 19 Mei 2023   11:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hai, banyak beredar nih konten-konten atau meme mengenai suka duka naik KRL, apalagi saat ramai-ramainya di jam kerja dan pulang kerja. Ssssttt... apalagi transit di tiga stasiun keramat, Stasiun Duri, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Manggarai. Mengerikan sekali..... bahkan ada yang rela resign kerja atau malas berangkat kampus untuk menghindari desak-desakan di tiga stasiun tersebut.

Disclaimer : Tulisan ini merupakan pendapat pribadi berdasarkan apa yang dirasakan oleh penulis saat naik KRL Jabodetabek.

Suka

Saya sangat sering naik KRL saat berpergian, baik saat berangkat ke kampus, ke rumah teman, atau hanya sekedar jalan-jalan saja. Menurut saya dengan adanya KRL sangat membantu saya untuk berpergian kemanapun. Biaya tiketnya pun murah jika dibandingkan dengan transportasi angkot dan bis. KRL juga membantu saya dan orang-orang yang tidak bisa mengendarai kendaraan pribadi, seperti motor dan mobil.

Selain itu, saya suka naik KRL karena bisa bertemu dengan banyak orang, bahkan mengobrol dengan orang baru, seperti ibu-ibu, sepantaran, atau bapak-bapak. Biasanya topiknya mengenai stasiun tujuan dan topik random lainnya. Saya paling suka jika mengobrol dengan ibu-ibu di KRL, biasanya mereka memberikan wejengan kehidupan kepada orang yang diajak mengobrolnya. Saat di dalam KRL pun saya suka melihat style pakaian orang-orang yang sangat unik dan menarik, dari yang biasa saya lihat sampai style exstrem yang jarang atau tidak pernah saya lihat.

Duka

Hal yang saya tidak sukai dari naik KRL adalah ketika sedang ramai, pengap sekali dalam gerbong, AC pun tidak terasa dan bau-bau tidak sedap pun bermunculan. Saya kurang suka jika berada di gerbong campuran, ketika sedang ramai pasti desak-desakan dan tersenggol sana-sini. Hal tersebut juga memberi kemudahan untuk melakukan hal-hal negatif, seperti pelecehan dan pencopetan. Selain itu, ketika KRL sedang ramai memudahkan orang-orang terpancing kesal dan emosi.

Huuufftt, seperti itulah suka-duka naik KRL yang saya rasakan. Bagaimanapun juga dan dimanapun juga kita saat berada di transportasi umum harus menaati peraturan yang ada dan harus menjaga diri kita sendiri dari berbagai kejahatan yang mengintai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline