Sudah sekitar kurang lebih 1 tahun 8 bulan dunia ini dilanda wabah virus COVID-19. Hal tersebut menyebabkan pengalihan aktivitas masyarakat menjadi kegiatan di rumah. Work from Home dan BDR (Belajar di Rumah) merupakan upaya yang dilakukan pemerintah dan seluruh masyarakat dalam memutus matarantai dari penyebaran virus tersebut.
Banyak dampak yang menimbulkan masalah baru ketika penerapan kebijakan pemerintah mengenai aktivitas di lingkungan luar rumah. Salah satu dampak yang efeknya cukup besar adalah dalam bidang pendidikan. Kegiatan pembelajaran seluruhnya dilakukan secara daring, termasuk kegiatan tahuan Universitas yakni Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang memiliki tujuan untuk mengabdikan diri serta mengimplementasikan wawasan yang diperoleh selama di kampus bagi masyarakat.
Dalam rangka menjalankan program KKN ini, salah satu mahasiswa UPI jurusan PGPAUD Fakultas Ilmu Pendidikan dari kelompok 22 yang dibimbing oleh dosen Eddy Prasetyo, M.T., ikut berartisipasi memberikan penguatan, serta memberikan pendampingan dalam bidang pendidikan khususnya di TK Pondok Iqro Al-Ikhlas, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kab.Bandung yang terdampak akibat dari virus COVID-19.
Salah satu kegiatan dalam ketercapaiannya melaksanakan program mahasiswi tersebut adalah dengan mempersiapkan guru dalam memanfaatkan teknologi dan media sosial. Kegiatan tersebut dilakukan dari hasil wawancara dan pengamatan langsung yang menunjukan bahwa situasi sekolah tersebut melakukan pembelajan tidak sepenuhnya daring, karena ada beberapa guru maupun orang tua yang terkendala akan tersediaya kuota internet serta belum mengetahui akan aplikasi yang bisa membantu untuk keberlangsungan pembelajaran melalui daring seperti zoom, googlemeet dan googleclassroom. Oleh karena itu, mahasiswa tersebut berinisiatif memberikan penyuluhan pembuatan serta penggunaan media zoom kepada guru di TK Pondok Iqro Al-Ikhlas.
"Alhamdulillah Teh Peby memberikan wawasan terkait dengan pembutaan zoom ini, karena disini kami belum semuanya bisa dan bahkan tidak tahu. Walaupun baru beberapa guru dan tidak semua guru karena terkendala kouta internet dan lainnya kami mengucapkan terimakasih" Ujar Ibu Wilda Fijriah, selaku Kepala Sekolah TK Pondok Iqro Al-Ikhlas.
Diharapkan hasil kegiatan ini dapat membantu serta memudahkan proses pembelajaran secara daring dan menambah wawasan guru-guru terkait dengan teknologi yang kian berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H