Lihat ke Halaman Asli

Andini Gusmiarni

Mahasiswa UIN Walisongo

Peran Orangtua dalam Peningkatan Kualitas Belajar Anak Selam Pemberlakuan Pembelajaran Daring

Diperbarui: 16 November 2021   04:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semenjak pandemi berlangsung, pembelajaran di indonesia dirubah total. Hal ini ditegaskan dengan keluarnya Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyeleggaraan Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 dari Kemendikbud. Yang awalnya menggunakan sistem pembelajaran langsung secara tatap muka dialihkan menjadi pembelajaran secara jarak jauh atau yang biasanya disebut dengan istilah daring.

Dalam hal ini, orang tua mempunyai peran penting dan ikut andil dalam upayanya meningkatkan kualitas belajar bagi putra-putri mereka selama pemberlakuan sistem belajar daring tersebut. Orang tua menjadi guru sekaligus menjadi fasilitator untuk putra-putri mereka disaat berlangsungnya proses belajar mengajar.

Situasi dan kondisi seperti ini menjadi tantangan tersendiri dikalangan orang tua yang memiliki keterbatasan pengetahuannya mengenai teknologi. Keterbatasan akan pengetahuan di dunia teknologi tersebut orang tua dituntut membimbing dan menentukan bagaimana cara putra-putri mereka agar paham mengenai ilmu yang telah disampaikan oleh para bapak dan ibu guru. Tentu, bukan hal mudah untuk para orang tua melakukan kegiatan itu semua. Namun, hal tersebut tidak mematahkan semangat orang  tua dalam membimbing sekaligus menjadi guru selama pembelajaran daring tersebut.

Maka dari itu, menurut kalcare, ada 5 tips agar para orang tua dapat meningkatkan kualitas belajar putra-putri mereka selama pembelajaran daring ini yakni

  • Membuat Rencana Target untuk si Kecil
  • Menjalankan Kebiasaan Yang Sama sekaligus Mengajarkan Anak akan Rasa Tanggung Jawab yang dimilikinya
  • Selalu Sabar dalam menghadapi sikap Anak
  • Memanfaatkan Aplikasi
  • Mempelajari kelebihan dan kelemahan Anak

Dari kelima tips diatas yang dapat digunakan oleh para orang tua selama menjadi guru dan fasilitator anak selama proses pembelajaran daring. Selain itu, orang tua juga dapat mengganti metode belajar agar anak tidak mudah bosan seperti belajar sambil bernyani, belajar sambil bermain atau sebagainya. Serta penuhi nutrisi putra putri anda dengan memberikan asupan makanan yang bergizi secara tepat dan seimbang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline