Lihat ke Halaman Asli

Andini Gusmiarni

Mahasiswa UIN Walisongo

Menyambut Hari Pahlawan KKN RDR-77 UIN Walisongo Semarang Mengadakan Nobar (Nonton Bareng) Film "Kartini" 2017

Diperbarui: 9 November 2021   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Nobar Film Kartini (2017) Bersama Anak TPQ Di Desa Pedurungan Kidul

KKN Reguler Dari Rumah Angkatan 77 menyelenggarakan acara nonton bareng bersama anak-anak TPQ dalam rangka menyambut peringatan Hari Pahlawan di Desa Pedurungan Kidul, Selasa (9/10/2021).Nonton bareng kali ini menayangkan film mengenai kisah perjuangan pahlawan wanita yang berasal dari Jawa Tengah yakni Raden Ajeng Kartini. Seperti yang diketahui film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo pada tahun 2017.

Kisah perjuangan Raden Ajeng Kartini yang menceritakan mengenai kehidupan beliau yang mana memperjuangkan hak-hak wanita serta kesetaraan gender di dalam segala aspek terutama dalam hal aspek pendidikan.

Dian Sastrowardoyo yang memerankan sebagai sosok Kartini yang berjiwa tegas, pemberontak serta tak segan menentang semua orang disaat beliau merasa tidak melakukan sesuatu hal yang salah.

Kartini dimasa remaja diwajibkan untuk tinggal dirumah dan harus mempelajari mengenai tata Krama hingga ada seseorang lelaki yang mau meminangnya. Hal ini membuat beliau bertanya-tanya mengenai ketimpangan antara kedudukan antara laki-laki dan perempuan mengapa perempuan harus mempelajari hal tersebut dan tidak belajar setinggi-tingginya. 

Dengan demikian beliau merasa bahwa tidak adil antara kedudukan laki-laki dan perempuan dikala itu dimana perempuan dalam aspek pendidikan. Beliau berhasil mematahkan tradisi di kala itu yakni perempuan harus mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki untuk mendapatkan hak belajar setinggi-tingginya.

"Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini dan juga sosialisasi mengenai kesetaraan gender yang dilakukan kakak KKN RDR-77 UIN Walisongo Semarang kali ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk semangat belajar dan kelak berhasil mewujudkan impiannya". Tutur Ibu Nur Hidayati selaku pengurus TPQ

Tujuan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengertian kepada generasi muda terutama untuk kaum perempuan bahwasanya mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya itu perlu untuk mencapai mimpi yang kalian inginkan. Serta perlunya kesadaran mengenai kesetaraan gender bahwa peran perempuan itu sangat penting salah satunya ialah sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya kelak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline