Lihat ke Halaman Asli

Andini Cahya

Mahsasisa Matematika UNEJ

Program Literasi pada Siswa Kelompok Bermain dan Sekolah Dasar untuk Bekal Proses Belajar Selama Pandemi

Diperbarui: 2 September 2021   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Desa Kebonsari merupakan salah satu desa di wilayah Kabupaten Jember. Desa Kebonsari bagian dari Kecamatan Sumbersari sering disebut dengan Kelurahan Kebonsari yang terdiri dari 4 (empat)  lingkungan yaitu lingkungan sadengan, lingkungan sumberdandang, lingkungan sumber pakem dan lingkungan krajan. Desa Kebonsari setiap tahun menerima mahasiswa KKN yang dilaksanakan oleh Universitas Jember. KKN tahun ini berbeda pada beberapa tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara offline.

Pada program KKN tahun ini dilaksanakan secara online yang terdiri dari 5 program yang berbeda yaitu :

  • Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19
  • Program Inovasi Tehnologi / Informasi Dalam Penanganan Covid-19
  • Program Pemberdayaan Bumdes / Jaring Pengaman Desa Penanganan Covid-19
  • Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19
  • Program Penangan Stunting dan Aki Akb

Program -- program tersebut memiliki manfaat berbeda disetiap lingkungan, salah satunya yaitu program literasi desa. Literasi secara umum dapat dipahami sebagai kemampuan membaca dan menulis. Membaca dapat diartikan sebagai proses menerjemahkan lambing-lambang bahasa hingga diproses menjadi suatu pengertian, sedangkan menulis yaitu mengungkapkan pemikiran dengan mengukirkan lambang-lambang bahasa hingga membentuk suatu pengertian. Literasi desa sangat dibutuhkan bagi dunia pendidikan, karena dengan adanya program literasi desa pada KKN yang dilaksanakan dapat membantu tingkat pemahaman seseorang, membantu seseorang berpikir secara kritis, membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat, dan menumbuhkan nilai budi pekerti yang baik dan percaya diri.

Pada dua tahun terakhir sejak Maret 2020 pandemi covid-19 sudah masuk ke wilayah Indonesia yang memberikan dampak perubahan signifikan kepada masyarakat dari berbagai kalangan, salah satunya dalam bidang pendidikan. Sejak terdampak pandemi covid-19 pembelajaran dilakukan secara online dimana masyarakat tidak semuanya memahami bagimana pembelajaran online tersebut, sehingga harus melakukan adaptasi dengan keadaan online. Pada awal-awal pandemi covid-19 semua tenaga pengajar merasa kebingungan dengan sistem mengajar secara online, tetapi di masa saat ini sudah mengenal aplikasi WhatsApp dimana semua tenaga pengajar melalukan pembelajaran melalui aplikasi tersebut. Pembelajaran online melalui aplikasi WhatsApp tidak dapat berjalan secara maksimal, karena guru tidak dapat memantau proses belajar siswa secara langsung dan harus selalu berkomunikasi bersama orang tua tentang proses belajar siswa.

Pada program kerja literasi desa ini yaitu membantu siswa dalam pembelajaran selama pademi dan membantu guru dalam mengajar siswa selama pandemi melalui media online selama pandemi. Proses awal yang dilakukan yaitu berdiskusi dengan guru terkait proses pembelajaran selama online. Proses kedua yang dilakukan menawarkan untuk pembuatan video pembelajaran yang digunakan untuk proses belajar selama pandemi. Peserta KKN juga akan mendampingi dan ikut serta dalam proses pembuatan video pembelajaran dan melakukan diskusi terkait konsep video pembelajaran yang dibuat. Tujuan dari video pembelajaran yaitu untuk  pengganti proses tatap muka yang dilakukan selama online, dikarenakan dalam video pembelajaran tersebut menjelaskan materi pembelajaran yang akan diajarkan sehingga siswa dapat memahami dibandingkan dengan proses pembelajaran yang hanya melalui via WhatsApp saja. Proses program KKN BTV ini dimulai dari diskusi, melakukan pengenalan media, melakukan bimbingan sistem pembelajaran kepada guru dan siswa, sehingga setelah berakhir program KKN BTV ini dapat mempermudah untuk dilakukan seterusnya sampai pandemi selesai dan bermanfaat bagi dunia pendidikan baik secara online maupun offline.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline