Lihat ke Halaman Asli

Andini Andini

Mahasiswa

Rumput Laut sebagai Salah Satu Komoditas Unggul yang Berpotensi untuk Dikembangkan

Diperbarui: 15 Juni 2022   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1 Pelaku Agribisnis (Petami Rumput Laut)-Dokpri

Rumput laut merupakan salah satu komoditas hasil laut di Desa Lampuara Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu yang berpotensial untuk dikembangkan. Rumput laut yang tersebar di Desa Lampuara tersebut dimanfaatkan oleh sebagai mata pencaharian pokok/primer, karena pengambilan rumput laut tersebut tergantung pada kondisi alam saja yaitu pada saat pantai/laut dalam keadaan surut.

Kebutuhan pokok dari setiap keluarga petani rumput laut dapat terpenuhi dengan melakukan usaha petani rumput laut, meskipun perubahan tersebut belum dirasakan signifikan oleh masyarakat. 

Selain dalam bidang sosial maupun ekonomi, perubahan sosial pun dirasakan dengan dilaksanakannya Program Budidaya Rumput Laut di Desa Lampuara Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi selatan.

Masalah yang kerap di hadapi para petani di Desa Lampuara yaitu terbatasnya modal untuk perlengkapan budidaya, kondisi cuaca yang tidak menentu dan adanya serangan hama/predator, serta minimnya kelembagaan sebagai sistem bantuan agar lebih mengurangi risiko dalam pembudidayaan dan lembaga ekonomi untuk pengelolaan pasca panen "ucap Pak Herman petani Rumput Laut di Desa Lampuara

Sebagai solusi atas hambatan dalam pembudidayaan petani rumput laut berupaya meningkatkan produksi yang berkualitas, seperti pengembangan kawasan budidaya rumput laut berbasis klaster, pengembangan lahan bibit rumput laut hasil kultur jaringan, dan pengembangan sistem lahan bibit rumput laut yang memenuhi estetika dan kaidah ramah lingkungan, serta telah digunakan secara luas oleh pembudidaya. 

Gambar 2 Aktivitas Mengikat Rumput Laut-Dokpri

"Dalam beberapa bulan terakhir petani rumput laut merasa senang karena harga rumput laut melonjak tinggi dari harga sebelumnya karena pada tahun kemarin sempat mengalami penurunan harga yang cukup drastis akibat covid 19", ujar salah satu tukang ikat rumput laut di Desa Lampuara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline