Masih adakah yang membaca judul di atas " Kosong dibaca nol" ? Sebagai mahasiswa yang menggeluti bidang matematika, telinga suka geli kalau mendengar ada orang yang membaca atau mengucapkan nol jadi kosong. Pengalaman paling sering sih ketika membeli pulsa di konter. Saya sudah menyebutkan nol delapan lima dan seterusnya, ketika mbak penjaga konternya menyebutkan ulang tetap saja jadi kosong delapan lima. Sudah jadi kebiasaan banyak orang menyebut si 0 dengan kosong, padahal dalam pengenalan angka untuk pertama kali pasti diajarkan bahwa 0 dibaca nol. Walaupun suka salah disebut, akan tetapi nol tetap istimewa lho.
Nol hanya disebut sekali
Bilangan yang kita tahu banyak sekali, bahkan dari semua bilangan saja tidak ada yang terbesar. Coba sebutkan bilangan paling besar sekalipun, pasti saya bisa menyebutkan bilangan yang lebih besar dari yang anda sebut. Maka dari itu, kita tahu bahwa bilangan yang ada itu tak terhingga. Dari sekian banyak bilangan yang ada, nol hanya pernah disebut sekali. Ya nol itu sendiri. Ketika ia bergabung dengan angka lain menghasilkan suatu bilangan, bukan nol lagi yang disebut. Nol menempel ke angka satu (10) dibacanya sepuluh. Sampai suatu bilangan dengan nol banyak di belakangnya pun, nol tak pernah disebut lagi. Kasian ya si 0.
Sesuatu dibagi nol itu tak terdefinisi
Terkadang masih banyak yang salah konsep tentang pembagian dengan nol. Kesalahan yang beredar mengatakan bahwa bilangan berapapun dibagi dengan nol hasilnya tak terhingga. Jadi sebenarnya yang bilangan-bilangan tersebut kalau dibagi dengan nol hasilnya apa sih? Coba cermati ilustrasi ini:
Jika anda memiliki 2 roti dibagikan kepada 2 orang. Masing-masing orang akan mendapatkan 1 roti. Jika anda memiliki 2 roti dan diminta untuk membagikannya kepada 0 orang. Bisakah?
Anda diharuskan membagi dua roti tersebut kepada nol orang, alias tidak ada orang. Saya yakin anda bingung bagaimana harus membaginya, tapi jangan sampai jadi di makan sendiri ya. Ilustrasi tersebut semoga bisa mempermudah pemahaman bahwa bilangan jika dibagi dengan nol, hasilnya tak terdefinisi.
Beda cerita ketika nol dibagi dengan nol. Jika a dibagi b hasilnya c, maka b dikali c hasilnya a. Contohnya, 12 / 3 = 4 dan 3 x 4 = 12. Akan tetapi jika 0/0 ? Misalkan hasil pembagian 0/0 adalah c. Maka 0 x c = 0, dan ada banyak sekali kemungkinan bilangan untuk menggantikan c. Kesimpulannya, 0 dibagi dengan nol hasilnya tak tentu.
Ini artikel pertama saya di Kompasiana, semoga mendapat sambutan selamat datang yang hangat dari para kompasianer.
Salam kenal,
Andina Yuliana