Pendampingan Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Program Pengabdian Kepada Masyarakat di SMPN Padang Mawalle Tutar

Dosen Unasman - Unsulbar Kolaborasi Pendampingan Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Program Pengabdian Kepada Masyarakat di SMPN Padang Mawalle Tutar.

Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dalam perjalanannya dilaksanakan bertahap, tidak serentak dan tidak dilakukan secara masif. Seperti halnya pembentukan Sekolah Penggerak dan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK). Pemerintah juga memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengadakan pembelajaran IKM secara mandiri. IKM Mandiri dibuat dalam tiga kategori, yaitu Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi. Pada Mandiri Belajar, sekolah diberikan kebebasan menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka dengan tetap menggunakan Kurikulum 2013. Mandiri Berubah, sekolah diberikan keleluasaan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan. Mandiri Berbagi adalah sekolah mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar yang dibutuhkan.

Gambar.2 Pelaksanaan Pendampingan 

SMPN Padang Mawalle merupakan sekolah menengah yang termasuk dalam Wilayah IV Kecamatan Tubbi Taramanu Polewali Mandar yang telah melakukan registrasi IKM Jalur Mandiri untuk Mandiri Belajar. Setelah melakukan komunikasi awal dengan Koordinator Wilayah IV dan Sekolah SMPN 6 Padang Mawalle, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh sekolah tersebut. Tujuan kegiatan pendampingan percepatan IKM Jalur Mandiri bagi kepala sekolah dan guru pada wilayah IV Kecamatan Tubbi Taramanu, khususnya di SMPN  Padang Mawalle adalah agar peserta dapat memahami modul yang ada dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) pada Topik 4 (asesmen), topik (5) Projek Penguatan Profil Pelajar (Pancasila), dan Topik 6 (Penyesuaian Pembelajaran dengan kebutuhan dan karakter peserta didik), serta topik lainnya. 

Berdasar pada hal tersebut, tim pengabdian dosen yang diketuai oleh Nur Hafsah Yunus MS, S.Pd., M.Pd., dan anggota pelaksana yakni Andriani, S.Pd., M.Pd. dan Ramlah, S.Si., M.Sc. dan mahasiswa melalui Program Pendanaan Hibah dari Direktorat Riset dan Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat Dirjendiktiristek Kemdikbudristek, melakukan kegiatan pendampingan percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka, P5,Perencanaan Berbasis Data, dan platform merdeka mengajar terhadap para guru, operator dan kepala sekolah di sekolah menengah pertama pada SMPN Padang Mawalle pada bulan Juli hingga Agustus. Dan puncak kegiatan pendampingan ini pada tanggal 30-31 Agustus 2024. Diharapkan pendampingan ini akan berdampak pada pengembangan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik melalui aplikasi PMM. Pendampingan percepatan ini pun akan sangat sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan landasan transformasi perguruan tinggi.