Lihat ke Halaman Asli

Andina Perwitasari

HR Practitioner

Janji adalah Hutang

Diperbarui: 19 Januari 2025   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Janji adalah bentuk komitmen yang menciptakan tanggung jawab, baik secara moral maupun etika. Ia tidak hanya sebatas ucapan, tetapi melibatkan kepercayaan yang diberikan oleh orang lain. Sama halnya dengan hutang, janji menuntut untuk ditepati, karena kepercayaan adalah hal yang sangat berharga.

Ketika seseorang menepati janji, ia menunjukkan integritas, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap orang lain. Sebaliknya, ingkar janji dapat merusak hubungan, mencederai reputasi, dan membuat kepercayaan sulit untuk dipulihkan. Oleh sebab itu, setiap janji, sekecil apa pun, memiliki makna besar.

Berhati-hatilah sebelum mengucapkan janji. Pastikan Anda hanya berjanji atas hal yang benar-benar dapat Anda penuhi. Dan jika sudah berjanji, tunaikan dengan sungguh-sungguh. Sebab janji adalah hutang—bukan sekadar kata-kata, tetapi komitmen yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata.

Menepati janji bukan hanya soal menjaga nama baik, tetapi juga membangun hubungan yang dilandasi kepercayaan. Ingatlah, kepercayaan adalah fondasi dari setiap hubungan, dan menepati janji adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga fondasi itu tetap kokoh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline