Lihat ke Halaman Asli

Andi Mulyan

CANGADI-SOPEENG SULAWESI SLATAN, ALUMNI S1 UNHAS DAN S2 SOSIOLOGI UNM MAKASSAR

Gili Kebango yang Unik

Diperbarui: 29 Desember 2019   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Gili kebango merupakan sebuah gili kecil yang berbentuk batu unik. Gili ini belum banyak yang mengenalnya, soalnya sangat jauh dari perkampungan penduduk dan tersebunyi dari jalan raya. Untuk menemukannya pun harus menyiapkan tenaga ekstra. 

Artinya harus bersiap-siap untuk hiking bila menuju ke lokasi indah yang tersembunyi ini. Jelasnya, lokasi indah yang tersembunyi di balik bukit dan hutan ini terletak di kawasan Pantai Lancing Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

Berkunjung ke gili batu yang unik ini, kita pun hanya bergeser ke arah kanan jika kita berdiri pada hamparan pasir putih yang ada di Pantai Lancing.

Berjalan menyusuri bibir pantai hingga melewati hamparan batu besar yang tergeletak pada tepian pantai, kemudian menanjak pada sebuah kaki bukit adalah bagian dari perjuangan untuk menemukan sebuah lokasi yang tak jauh dari gili  batu tersebut. Namun bila kita mencoba untuk memperkirakan jarak tempuh kawasan pasir putih Pantai Lancing dengan spot atau tempat untuk memandang dekat gili batu yang eksotis ini, yaitu sekitar 800 meter. 

Perlu dipahami bahwa gili batu yang sungguh menawan itu dikelilingi oleh ombak terjal sehingga sulit untuk menjelajahinya, apalagi ketika air pasang lagi naik. Para pengunjung atau wisatawan hanya sebatas memandang ketampanannya dari jarak dekat, yaitu dari tepian pantai pada kaki bukit.

Dok. Pribadi

Sudirman, selaku Kepala Dusun Mekar Sari menuturkan bahwa pemberian nama pada gili batu yang tampak unik nan indah ini adalah disesuaikan dengan kedatangan segerombol burung kebango yang selalu hinggap pada sudut-sudut permukaan gili batu tersebut.

"Semenjak dulu hingga sekarang, dimana setiap mendung atau air hujan mau turun selalu ada segerombol burung kebango hitam yang selalu hinggap di atas gili batu itu. Nanti setelah air hujan turun, mereka pada pergi entah ke mana. Itulah sebabnya gili itu disebut sebagai Gili Kebango," ujarnya saat di temui di sebuah gazebo yang tak jauh dari Pantai Lancing.

Menurut Norman, yang selaku sekertaris Pergerakan Organisasi Pemuda Sadar Wisata (POPDARWIS) Mekar Sari, "Selain Kebango atau bangau hitam yang sering muncul di sekitar bukit batu yang unik itu, segerombol kebango putih juga sering melewati kawasan gili batu itu pada tiap sorenya, namun mereka lebih banyak menari-nari di atas tepian pasir Pantai Lancing," ujarnya.

Lalu bagaimana keunikan gili batu? Bila dicermati sudut-sudut dan atau bagian-bagian bentuk dari keseluruhan yang ada pada gili batu itu adalah hal yang sungguh menabjukkan. 

Hampir setiap sudut-sudut dari gili batu itu memberi imajinasi pada setiap pengunjung. Beberapa pengunjung mengatakan bahwa gili batu yang unik itu layaknya sebuah candi bila dipandang dari jauh, dan yang lainnya pula ada yang mengatakan bahwa salah satu bagian dari gili batu itu adalah mirip sosok manusia bila dipandang dari jarak dekat.

Dok. Pribadi

Keunikan lain yang dapat dinikmati bila melepas pandang pada gili yang menyerupai candi itu adalah atraksi ombak besar yang mengitari gili batu itu. Aneka ragam bentuk permainan ombak yang dapat disaksikan, entah itu dengan ketinggian ombak terbang yang melampau puncak gili batu itu, maupun dengan ketinggian ombak terbang yang pendek. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline