Lihat ke Halaman Asli

Bermimpi Secara Sadar,Apakah Tujuannya?

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika membaca suatu rubrik di internet tentang 'mengendalikan mimpi' aku tersadar akan sebuah istilah mimpi sebagai bunga tidur,karena penasaran kucoba membuka rubrik tersebut,hal inilah yang mengantarkan aku menjadi seorang praktisi Lucid Dream

Ya mungkin kata sebagian orang,mimpi adalah sesuatu yang misteri karena didalam mimpi kita bisa terombang ambing bagai perahu di tengah laut yang ditempa badai,suatu saat dapat terdampar di suatu tempat,entah tempat yang baik atau bahkan tempat yang sangat buruk.

Mimpi adalah misteri,mimpi adalah keadaan dimana alam bawah sadar kita terproyeksi untuk menampilkan hal-hal yang dominan terpikirkan dalam otak besar kita,sebagian besar yang kita pikirkan di siang hari dapat terproyeksi dengan jelas didalam mimpi kita,tetapi hal tersebut tidak menjamin.Banyak pula kejadian orang bermimpi yang sangat bertolak belakang atau berlainan dengan fokus pikirannya.

Mimpi seseorang juga dapat dikaitkan dengan tingkat keimanannya pada sang Ilahi,orang-orang terdahulu,para Nabi dan para Rasul mendapat wahyu dari Ilahi juga dari mimpi,meskipun tidak semua,namun mimpi seseorang erat kaitannya dengan tingkat keimanan dan kepercayaannya pada Sang Pencipta

Lalu apakah itu Lucid Dream? Lucid Dream adalah keadaan dimana proyeksi mimpi yang ditampilkan sesuai dengan keinginan kita,ketika alam bawah sadar kita ada dalam frekuensi mimpi,pikiran kita secara sadar memproyeksikan entah itu gambar entah itu manusia atau apapun menjadi suatu bentuk layar besar virtual yang memungkinkan kita untuk menjelajahi dunia mimpi tiada batas,semakin fokus kita akan proyeksi suatu objek,maka semakin jelas pula yang akan kita rasakan

Lucid Dream dapat dilakukan dengan latihan,lebih mudah bagi orang yang sudah terbiasa dengan rutinitas tidur di awal malam dan terbangun di sepertiga malam pertengahan atau sepertiga malam terakhir,karena gelombang otak saat tersebut dalam kondisi yang memungkinkan.Satu hal yang lebih penting tentang Lucid Dream adalah ketika kita melakukan Reality Check atau pengkondisian sadar,hal ini penting karena sebagai parameter utama dalam membedakan kita berada dalam dunia nyata atau dunia mimpi

Pengendalian mimpi dapat dilakukan dengan beberapa cara,salah satu metode paling efektif adalah penginduksian,dimana otak kita diperintah untuk berniat melakukan pengendalian mimpi dan dengan sedikit latihan relaksasi,dapat juga dengan cara rutinitas yaitu dengan membiasakan tidur dan bangun sebanyak mungkin dalam satu malam.

Lucid Dream telah dilakukan oleh bangsa terdahulu,orang Yunani zaman dahulu telah mempraktekkan hal ini sebagai bentuk relaksasi dan penenangan diri.

Dalam masa sekarang,Lucid Dream dapat digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat,contohnya sebagai bentuk aktualisasi diri,dimana dengan Lucid Dream kita berusaha memproyeksikan hobi yang kita tekuni,bagaimana jalan menjadi sukses,dan bertemu orang-orang yang inspiratif.Lucid Dream dapat juga sebagai tambahan motivasi untuk bersiap menghadapi dunia luar

Sedikit penutup dari uraian diatas adalah jangan sampai mimpi membuat kita selalu tenggelam dalam angan-angan semu tapi jadikanlah mimpi suatu visi untuk kita melangkah ke depan,karena hakikat dari pengendalian mimpi atau bermimpi secara sadar adalah satu dari sekian banyak jalan bagi kita untuk menghadapi berbagai permasalahan dunia dan akhirat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline