Lihat ke Halaman Asli

Andika Mulya Febriyanto

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Strategi Pemasaran Digital Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Diperbarui: 21 Desember 2024   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam kehidupan modern, media sosial memainkan peran penting dan bersanding dengan manusia, mulai dari interaksi dan berbagi informasi hingga promosi produk. Platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan WhatsApp menawarkan peluang bagi perusahaan, termasuk UMKM, berbagai ukuran untuk memperluas pasar tanpa banyak biaya dan waktu. Sesuai dengan penyebutan di atas, penggunaan media sosial meningkatkan kesadaran merek dengan konten kreatif, memperkuat komunikasi dengan pelanggan, dan memberikan umpan balik cepat. Selain itu, media sosial merupakan instrumen utama untuk mendukung strategi pemasaran digital.

Empat variabel utama dalam marketing digital, yaitu produk, biaya, distribusi, dan promosi. Implementasi media sosial membawa keuntungan bagi variabel. Melalui media sosial, merek dapat melakukan unggahan visual, cerita diskripsi eksklusif, dan ulasan pelanggan agar merek dan pelanggannya dapat semakin dekat. Selain itu, dapat meningkatkan pertalian dan kesetiaan pelanggan serta pengetahuan mengenai keinginan pelanggan. Peran media sosial bagi UMKM penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemandirian Indonesia. Sebagian besar UMKM Indonesia menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat dan pemasok lapangan pekerjaan. Selain itu, UMKM juga merupakan pemasok pendapatan bagi perusahaan besar.

Namun, dengan media sosial, UMKM dapat memasarkan produk berskala internasional tanpa biaya pemasaran konvensional. Dampak dari interaksi media  obrolan merupakan dengan konsumen secara langsung sehingga relasi antara toko dan pelanjutunya bertambah dekat. Selain itu, toko online juga mendapat testimoni dan foto atau video produk yang diunggah oleh pembeli, menambah kepercayaan yang baik bagi orang yang melihat.

Influencer merupakan faktor yang mendukung pemasaran UMKM. Kolaborasi pasarnya tidak hanya memperluas jangkauannya, tetapi juga menambah kredibilitas melalui ulasan yang otentik. UMKM harus siap menghadapi tantangan, seperti persaingan pemotongan konten antar pengguna, perubahan algoritma platform, dan masalah perlindungan data. Terdapat kemungkinan memilih strategi pasar tanpa pengetahuan yang memadai. Literasi digital dan media merupakan cara untuk mempersiapkan bisnis dalam menggunakan media sosial secara optimal dan menghadapi berbagai rintangan.

Strategi media tidak hanya mencakup promosi tetapi juga mengembangkan konten yang sesuai. Visual dan cerita, interaksi aktif, merupakan cara terbaik untuk menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan audiens. Memilih platform yang tepat juga memainkan peran, seperti Instagram untuk konten visual dan Facebook untuk membuat jenis lain. Konsistensi dalam konten membuat audiens tetap terlibat. Audit kinerja berulang juga dapat dilakukan dengan menggunakan data analitik untuk menjustifikasi kompetensi konten.

Selain itu, pemeriksaan rutin juga memastikan daya saing perusahaan dalam pasar digital yang terus berubah. Konten berbayar dan bekerja sama dengan mikro-influencer, misalnya, dapat menjadi lebih efisien dalam mempromosikan produk atau layanan. Bisnis akan terpapar pada lebih banyak cara untuk mendiversifikasi pemasaran di pasar digital secara keseluruhan, dan hasil pemeriksaan mencerminkan kinerja yang baik. Selain itu, menciptakan komunitas online yang aktif melalui media sosial dapat menjadi contoh. Selain itu, dapat menjadi tempat untuk lebih banyak interaksi antara bisnis dan pelanggan dan cara untuk meningkatkan jumlah audiens tanpa biaya finansial. Tidak hanya mengukur kebutuhan akan produk, tetapi juga memberi tahu pelanggan tentang kebutuhan mereka dengan lebih baik. Oleh karena itu, langkah berikut merupakan cara untuk menciptakan loyalitas terhadap merek. Memastikan keselamatan dan keamanan data yang diperoleh dari konsumen. Hanya menggunakan mode pembayaran yang terpercaya dari sistem. Pendidikan dan pelatihan untuk memahami data digital dan strategi pemasaran kepada UMKM menjadi persiapan untuk menjamin langkah-langkah.

Di samping itu, media sosial memberikan pengaturan bagi UMKM untuk dengan mudah melakukan riset pasar melalui survei online, polling, maupun dalam hal kenyamanan posting  ,pencarian, kategori unggahan, serta link terkait.  Memudahkan pelaku UMKM dalam memahami tren pasar, bahkan juga kecenderungan pelanggan secara real-time. Selain itu, adanya feature promosi berbayar atau iklan yang didasari demografi pengguna memungkinkan UMKM untuk menjangkau audiens spesifik yang relevan. Sebelum pengunggahannya, peningkatan yang relevan mengoptimalkan anggaran marketing dan hasil konversi penjualan.

Kemampuan dalam membuat komunitas digital terpadu merupakan kelebihan lain dari UMKM. Grup atau komunitas online tanpa biaya, satu di antara banyak pengguna alternatif yang relevan dan terbaru. Selain itu, juga dapat menjadi ajang forum diskusi yang tidak hanya menjadi tempat berbagi informasi bahkan juga mendidik pelanggan akan produk-produk yang tersedia, pada akhirnya akan meraih loyalitas merek. UMKM perlu mempertahankan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan algoritma media. Percobaan dari berbagai jenis jenis kandungan seperti video pendek, siaran langsung, atau infografis dapat meningkatkan akses pengguna dan meletakkan posisi lebih kuat kedalam persaingan.

Kesimpulan

Media sosial memberikan dampak yang sangat besar terhadap perkembangan UMKM di Indonesia. Biaya pemasaran yang lebih rendah, akses pasar yang lebih luas, dan interaksi langsung dengan pelanggan membuat media sosial sebagai alat yang sangat efektif. Pelaku UMKM harus memahami karakteristik tiap platform, menyajikan konten yang relevan dan memanfaatkan fitur interaktif untuk menjalin hubungan dengan pelanggan. Kolaborasi dengan influencer, membangun komunitas online dan evaluasi berkala terhadap kinerja strategi pemasaran memberikan hasil yang signifikan dalam meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan. Walaupun ada tantangan seperti persaingan konten dan perubahan algoritma, peningkatan literasi digital dan kemampuan teknis membantu UMKM memaksimalkan potensi media sosial. Perencanaan dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi memastikan UMKM dapat bersaing di era digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline